Tips dan Cara Mengatasi Laptop atau Komputer Lemot di Windows dan MacOS

Blogtekno.net - Halo, teman-teman! Siapa yang gak kesel kalau komputer atau laptop kamu tiba-tiba jadi lemot, apalagi saat lagi ada tugas dan kerjaan yang pastinya bikin bad mood dan pekerjaan jadi makin lama selesai. Tapi jangan khawatir, di artikel ini mimin bakal bagiin tips-tips jitu biar komputer dan laptop kalian tetap bertenaga dan gak lemot. Yuk, simak selengkapnya!

10 Cara Mengatasi Laptop atau Komputer Lemot di Windows dan MacOS

Cara Mengatasi Laptop atau Komputer Lemot

1. Bersihkan Cache dan Defrag Disk Secara Berkala

Langkah pertama agar laptop tidak lemot adalah rajin-rajin ersihin hardisk dari file-file yang uda nggak kepake dengan cara di defrag dan menghapus data di dalamnya. Nah, file-file yang udah nggak kepake ini, seperti : file sementara atau "cache," dan file sampah, bisa bikin hardisk penuh dan bikin komputer jadi lemot. Berikut cara membersihkan chace dan defrag hardisk di System Windows dan Mac.

CARA BERSIHKAN CACHE

Windows:
- Buka "Settings": Buka Start Menu, trus pilih "Settings".
- Pilih "System": Di Settings, pilih "System".
- Pilih "Storage": Di System, pilih "Storage".
- Klik "Free Up Space": Di Storage, klik tombol "Free Up Space".
- Pilih "Temporary Files": Centang "Temporary Files".
- Klik "Remove Files": Klik tombol "Remove Files" untuk hapus cache.

MacOS:
- Buka "Apple Menu": Klik logo Apple di pojok kiri atas, terus pilih "About This Mac".
- Klik "Storage": Di About This Mac, klik tab "Storage".
- Klik "Manage": Klik tombol "Manage" di bagian Storage.
- Pilih "Review Files": Pilih kategori "Review Files" yang punya cache.
- Pilih dan Hapus Cache: Pilih cache files yang mau di hapus, trus klik "Delete".

CARA DEFRAGMENT HARD DISK:

Windows:
- Buka "Optimize Drives": Buka Start Menu, ketik "Optimize Drives", trus klik di hasil pencarian.
- Pilih Drive yang Mau Di-Defrag: Pilih hard disk yang mau lo defrag dari daftar yang muncul.
- Klik "Optimize": Klik tombol "Optimize" di sebelah drive yang lo pilih.
- Tunggu Selesai: Biarkan prosesnya berjalan sampai selesai.

MacOS:
- Buka "Disk Utility": Buka Finder > Applications > Utilities > Disk Utility.
- Pilih Hard Disk: Pilih hard disk yang mau di-defrag dari sidebar Disk Utility.
- Klik "First Aid": Klik tab "First Aid" di bagian atas jendela Disk Utility.
- Klik "Run": Klik tombol "Run" di pojok kanan bawah.

Nah itulah langkah-langkahnya buat bersihin cache dan defrag hard disk di Windows dan MacOS. Ingat, nggak perlu terlalu sering melakukan ini, cukup beberapa bulan sekali biar laptop atau komputer kamu tetap optimal.

2. Update Sistem Operasi dan Driver Software

Pastiin juga kalau sistem operasi dan driver perangkat keras di komputer dan laptop kamu selalu diperbarui ke versi yang terbaru. Ini penting lho, soalnya pembaruan ini biasanya bawa perbaikan masalah, tambahan keamanan, dan juga tingkatin performa. Kalau kamu rajin nge-update, komputer kamu bakal tetap berkinerja baik buat membantu kerjaan dengan lancar.

3. Batasi Program yang Berjalan di Background

Banyak aplikasi yang suka jalan di latar belakang tanpa kita sadarin, dan ini bisa makan tenaga dan memory RAM komputer atau laptop. Coba pastiin aja kalau cuma aplikasi yang bener-bener perlu yang dibiarkan jalan di belakang. Buat cek apa aja yang lagi nyelonong, bisa pake Task Manager di Windows atau Activity Monitor di Mac. Berikut cara membatasi program di OS dan Mac :

Windows:

1. Gunain Task Manager:
- Buka Task Manager dengan nge-klik tombol "Ctrl + Shift + Esc" atau "Ctrl + Alt + Delete" terus pilih "Task Manager".
- Pilih tab "Processes" buat liat program yang lagi jalan.

2. Liat Aplikasi yang Berjalan di Background:
- Di Task Manager, pilih tab "Processes".
- Liat kolom "Background Processes" buat liat aplikasi yang bersembunyi di belakang.

3. Matiin Program yang Nggak Perlu:
- Pilih program yang mau dimatiin, terus klik "End Task" di pojok kanan bawah.

4. Seting Startup Items:
- Kalo kamu pengen ngatur program yang jalan pas laptop atau komputer lo nyala, buka Task Manager, pilih tab "Startup".
- Pilih program yang gak perlu, trus klik "Disable".

MacOS:

1. Pake Activity Monitor:
- Buka "Finder", terus "Applications", terus "Utilities", trus "Activity Monitor".
- Pilih tab "CPU" buat liat program yang lagi aktif.

2. Liat Aplikasi yang Berjalan di Background:
- Di Activity Monitor, liat kolom "Process Name" buat liat aplikasi yang berjalan di latar belakang.

3. Tutup Program yang Nggak Perlu:
- Pilih program yang mau lo tutup, terus klik tombol "X" di pojok kiri atas.

4. Login Items:
- Kalo mau ngeatur program yang jalan pas log in, buka "System Preferences" dari Apple Menu.
- Pilih "Users & Groups", terus pilih "Login Items".
- Pilih program yang gak perlu, trus klik tombol "-" di bawah.

Jadi, gitu cara yang simple buat ngebatasin program yang jalan di belakang layar di Windows dan MacOS. Ingat ya, kamu gak perlu matiin semua program, cuma yang nggak di butuhin aja. Ini bisa bantu laptop atau komputer jadi lebih cepat dan nggak terbebani oleh program yang gak penting.

4. Hapus Program Aplikasi yang Tidak Digunakan

Seringkali kita instal aplikasi-aplikasi yang pada akhirnya malah jarang atau bahkan nggak pernah kita pake. Nah, aplikasi-aplikasi nggak kepake ini juga bisa bikin hardisk penuh dan memperlambat komputer. Jadi, buang aja deh aplikasi-aplikasi yang nggak perlu supaya memori dan penyimpanan bisa dimanfaatin lebih maksimal. Berikut cara simpel buat hapus program yang gak digunain di Windows dan MacOS:

Windows:

1. Melalui Control Panel:
- Buka Start Menu, terus cari "Control Panel", trus buka.
- Di Control Panel, pilih "Programs" terus "Programs and Features".

2. Liat Daftar Program:
- Di Programs and Features, kamu bakal liat daftar program yang terpasang di laptop atau komputer.

3. Pilih Program yang Mau Dihapus:
- Cari program yang gak digunain, terus klik, trus pilih "Uninstall".

4. Ikutin Petunjuk Uninstall:
- Ikutin langkah-langkah yang muncul di layar untuk proses uninstall.

MacOS:

1. Pake Launchpad:
- Buka Launchpad dari Dock atau cari di Spotlight.
- Di Launchpad, liat daftar program yang ada di laptop atau komputer lo.

2. Tahan dan Klik X:
- Tahan ikon program yang mau lo hapus sampai ikon bergetar.
- Klik tombol "X" di pojok kiri atas ikon program.

3. Ikutin Petunjuk Uninstall:
- Kalo ada pesan konfirmasi, ikutin petunjuk buat proses uninstall.

Jadi, begitu gampangnya buat hapus program yang nggak kita butuhin. Pastiin aja kamu hapus program yang beneran gak dipake, biar ruang di laptop atau komputer lebih lega dan performanya tetap optimal.

5. Cek Kondisi Hardware-nya

Perangkat keras yang udah mulai "Jadul" atau punya masalah bisa jadi penyebab komputer atau laptop jadi melambat. Biasain deh cek kondisi hardware dan juga dibersihkan debu-debu dan kotoran seperti part : hard disk, RAM, dan kipas pendingin secara reguler. Kalau ada masalah atau tanda-tanda rusak, mending langsung ganti atau perbaiki biar performanya tetap oke.

6. Gunakan Antivirus dan Anti-Malware

Laptop atau komputer butuh aplikasi pertahanan, yang melindungi dari serangan seperti virus dan malware yang bikin lemot, rusak, dan ngganggu kinerja laptop dan komputer kamu. Makanya, harus punya antivirus dan anti-malware terbaik yang terbukti melindungi. Jangan lupa scan rutin buat cari dan singkirkan virus atau ancaman lain yang coba ambil alih sistem.

7. Kurangi Efek Visual

Kalo kamu pake Windows atau sistem operasi lainnya, pasti ada nemuin yang namanya efek visual. Jadi, ini tuh seperti efek tambahan buat tampilan laptop atau komputer kamu lebih ciamik. Tapi, efek-efek ini bisa memakan sumber daya memory ram yang lumayan gede banget. Jadi kalo mau laptop atau komputer kamu jalan kenceng, mending lebih memilih ngecilin atau matiin efek-efek visual yang gak terlalu penting. Contohnya, di Windows, bisa pilih opsi "Performance" daripada yang "Appearance" di pengaturan tampilan.

8. Upgrade Hardware

Kalo udah ngelakuin langkah-langkah di atas tapi laptop atau komputer masih aja lemot, mungkin waktunya buat coba upgrade hardware. Nambahin RAM, ganti hard disk jadi SSD, atau ganti prosesor bisa bikin performa laptop atau komputer kamu langsung naik jadi Mantap! Gak perlu takut, upgrade hardware ini biasanya gak terlalu ribet kok dan worth it banget buat hasil yang lebih oke. Tapi kamu juga harus perhatiin tipe part dan seri mainbord kamu dengan part yang bakal mau di upgrade biar kompatible.

9. Jaga Suhu Laptop dan Komputer

Overheating bisa menyebabkan komputer atau laptop kamu menjadi lelet atau bahkanbisa merusak komponen, lho. Pastikan kalian menjaga suhu laptop dan komputer dalam batas normal dengan membersihkan kipas pendingin secara berkala dan menggunakan laptop cooler jika memungkinkan.

10. Restart Jika Diperlukan

Langkah terakhir jika laptop kamu tetep juga lemot dan lelet, maka kamu bisa mencoba untuk merestart komputer atau laptop. Restart bisa membersihkan cache dan memulai ulang sistem dan program dari awal, yang bisa membantu menjaga performa tetap optimal.

Baca juga : Sejarah dan Ragam Versi Sistem Operasi Windows: Dari Awal Rilis Hingga Sekarang

Nah, itulah dia cara agar komputer dan laptop tidak lemot. Dengan mengikuti tips-tips di atas, kalian bisa menjaga komputer dan laptop tetap bertenaga dan bekerja dengan lancar. Selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian semua!
Lebih baru Lebih lama